.:e-rwin sutomo:.

"Ada apa dengan bangsa ini ?" pikirku ketika baca detik sore ini ...,

alasan penurunan poster karena dua aktor bertelanjang dada, aduh !, kenapa gak dari dulu kalo hanya masalah telanjang dada, sebelum ini banyak poster film juga poster2 bintang film dunia yang dijual di emperan2 juga telanjang dada, aneh !

alasan pornografi dan pornoaksi kembali mencuat, sang sutradara pun merasa kecewa, pagi tadi waktu lewat jl. pahlawan (TKP-bioskop surabaya) poster tersebut masih ada, tapi sore ini di detik katanya udah turun.

playboy juga di demo abis2an, dari yang aku denger playboy akan terbit dengan nuansa dan 'budaya' yang lebih indonesia, aku takutnya orang2 tau-nya playboy itu memuat gambar wanita telanjang bulang, padahal yang mau terbit disini katanya tidak akan jauh dari majalah laki2 yang udah beredar,

la kalo gitu, kenapa FHM, EHm, POPULAR, ME dan tabloid2 sejenis dari dulu masih dibiarin edar dijalanan, bahkan tabloid2 tersebut ada yang dijual persis di sisi barat masjid Al-Falah jl Darmo, Surabaya, sekarang sih udah gak ada ;-p

koq baru sekarang demo playboy, yang belum tentu terbit sama persis seperti di negara uncle sam, apa sebegitu pemarahkah orang indonesia ? (sempet jadi headline di rider digest) setiap menghadapi masalah selalu represif dan anarkis ;-(

kapan kita mau maju ....,