Wednesday, February 08, 2006

"Pelacur" juga bisa profesional ya ...,


Senin malam lalu, aku ama istri liat Memoirs of a Geisha, di awal kisah aku dah bisa nebak, "wah berat juga nih film" ;-D
maklumlah males liat film2 yang terlalu mikir. Tapi lama2 aku jadi bisa ngikuti alur ceritanya sekalipun terjemahannya gak bener dan jarang muncul ;-p
Selama ini mungkin kita udah terkondisi bahwa geisha, kalo di Indonesia sama aja ama PSK atau dulu sebutannya yang agak kasar "pelacur", ternyata ...
Baru tahu kalo geisha lebih dari seorang Gadis Penghibur ;-) mereka ternyata belajar tentang seni juga, mereka diajari menari dan menyanyi, menggunakan kimono yang baik, menuang sake dengan sensual, wuiihh ;-)
belajar make-up wajah yang tebal tapi tidak norak, dan tentu saja yang penting adalah bagaimana cara menyenangkan laki2 ;-)
Dan mereka juga diharuskan disiplin selama berada di rumah geisha, belum lagi persaingan dengan sesama teman geisha. Tamu2 mereka juga tidak sembarangan kebanyakan pejabat atau pengusaha di Jepang waktu itu sekitar abad 18 sampe 19. Profesional juga ...,
Ternyata film ini malah menginspirasi istriku untuk beli novel "Memoirs of a Geisha"
................

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home