Tuesday, January 17, 2006

Tyas dan bayangannya dan bayangannya Tyas dan Tyas

Hari ini aku pulang agak malem, sambil iseng2 mbaca buku bagaimana menulis buku, racikan pak Edy Zaques, tiba2 pintu ruangan terbuka, karena tempatku duduk (meja kerja) tertutup sekat, orang yang terlihat masuk ruangan hanya terlihat bagian atas kepalanya saja. Dan derap langkah yang dihasilkannya, tidak asing di telingaku, ketika aku melongok sedikit memicingkan mataku ke arah orang yang baru masuk, yahh, ternyata Sari, temen yang baru gabung di labkom. Tapi kenapa aku tidak asing dengan derap langkahnya ? (jadi inget majalah "derap pelajar" saat es em pe dulu, hehehehe ...)

Aku juga punya temen namanya Tyas, Ayuningtyas lengkapnya, bicaranya keras (dia cewek lo) sekalipun gak teriak, betisnya juga gede ;-D kebanyakan jalan kali, padahal kalo pulang gak jarang mbonceng aku. Setelah aku 'merenung' sejenak ;-p ternyata derap langkah yang aku denger dari Sari ternyata adalah derap langkah Tyas. Selain itu tampilan awal (kaya' komputer aja deh) kedua orang ini, mirip.
Kalo Sari duduk di kursi yang Tyas juga duduk, aku pikir Sari adalah Tyas,
tapi kenapa aku jarang berpikir Tyas adalah Sari ?
(jadi bingung juga mau nulis apa lagi nehh ...)
kalo mau kasih komen, klik aja comment di bagian bawah tulisan ini ;-)
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................

EditorInChief,

2 Comments:

At 1/17/2006 07:11:00 PM , Anonymous Anonymous said...

Seperti kata biksu TongSamChong di Kera Sakti :
>> Kosong adalah Isi
Isi adalah Kosong <<

Yah seperti itulah antara sari dan mbak tyas. Hehe...

 
At 1/17/2006 08:06:00 PM , Anonymous Anonymous said...

judul yang aneh

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home