Monday, January 02, 2006

Feel of Yogya #5

Puas di Keraton kita berangkat ke pantai, lumayan jauh ternyata hampir 2 jam berjalan ke arah timur-selatan. Dengan jalan yang cukup "menantang" banyak tikungan tajam dan naik turun.


Tujuan pertama kita mampir dulu di pantai Baron, sebelum ke pantai aku dan beberapa rekan sholat dhuhur dulu sekalian jama' dengan ashar, kita nyampe pantai Baron dah jam 1 an. Abis dari sholat, kita langsung menuju ke pantai dengan 'iringan' gerimis sambil menyusuri pasir yang udah mulai menguning karena sering kena air, kaki pun dihinggapi lumayan banyak pasir.

Debur ombak pantai Baron saat itu masih normal2 aja, tapi kalo liat bekas gerusan air di tanah, kaya'nya besar juga ombaknya.

Pertama mikir juga untuk turun ke air, tapi ketika liat pasir yang kaya'nya lembut, tergoda juga deh ;-)
akhirnya aku turun bermain dengan tanah dan air, mengabadikan beberapa momen, tapi tanpa sadar aku jadi obyek foto temen2 yang lain ;-)

Tapi aku liat jadinya asyik juga, lagi jongkok ambil gambar, di foto dari belakang, lagi jalan nglewati mereka foto, kena foto juga ;-)

Temen2 ternyata juga menikmati suasana pantai Baron, kelelahan abis jalan kita mikir buat makan sea food, tueenkkk !!
Wah bisa gak makan2 apa2 aku, taulah aku cukup alergi dengan beberapa "temen" di laut ;-) gatel. Masa' jauh2 ke Yogya cuman buat makan mie ayam (menu alternatif yang ada di situ) setelah "pergolakan" yang dalam dalam hati ;-D
Jadi mikir deh, gimana kalo aku coba makan lobster ;-p
Ternyata anak2 cuman pesen 2 menu ikan kakap bakar ama lobster asam manis, lam nek nunggunya, wuiih tambah laper aja, tapi juga mikir ntar kalo bibirku tembhem gimana, diketawain orang deh, "kenapa mas, kebentur kamera ya, tembhem amat bibirnya ?" (imajinasi pertanyaan yang mungkin ditanyain orang)
Hujan akhirnya turun juga deh, dingin, aku meluk tripodku terus, sambil liat anak2 pakai baju pramuka maen bola di kejauhan (jadi pengen ikut) ;-) baru 45 menit mungkin, makanan baru dateng, dan pengalaman mendebarkan itu pun tiba
untuk pertama kali tanganku memegang lobster, keras juga ;-p,
"wah gimana bukanya nih ..." pikirku dalam hati
"ntar tanya anak2 di ketawain," pikirku lagi

ya lama juga itu lobster aku bolak-balik, hanya untuk cari cara membukanya ;-D
akhirnya kudapati belahan (ihhh) lobster yang bisa kubuka, dan ternyata dagingnya kecil, lobsternya juga kecil sih.
Dan bencana itupun tiba, sriiing, jari telunjuk kanan dan jempol kiriku tersayat "duri"nya lobster ;-( perih juga kerasa, tapi cuex's dah, tanggung,
ternyata enak juga dagingnya.


to be continue .....

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home